Rabu, 15 Juli 2009

BERDANSA DENGAN SETAN

Aku berdansa dengan setan..
yang terus-menerus naungi aku dalam kegelapan,
dalam kenikmatan, dengan atau tanoa kesadaran..

sejatinya aku menangis,..
miris seperti sedang teriris-iris,..

aku pilu, kadang ragu...
tentang kasih sayang Engkau padaku..

sadar kini semakin tenggelam..
sesak, tapi nikmat..
lelah, tapi tak ingin sudah..

SShhh.....
acuhkan saja semua katanya,..
teruslah berdansa, nikmati aku sampai lama..
sampai kau letih, tua lalu mati...
dan,
kita akan kembali berdansa lagi...
saat kau mati,
di Neraka nanti.

0 komentar: