Rabu, 15 Juli 2009

SUTERA KENCANA UNGU

Kita mungkin bukan padanan para pecinta sejati nan setia, apa pun tuk para kekasihnya
biarkanlah....
Karena mereka pun tak lepas dari berdosa, dosa-dosa para pecinta.
Diri kita memang tak seagung pangeran & putri-putri raja, yg selalu di tiru para rakyatnya.

Kemarahanku kemarahanmu...
Tercipta dari sebuah alur perjalanan.

Kerinduanku kerinduanmu...
Adalah hak kita, bukan rekaan orang lain.

Hasrat aku,hasrat kamu...
Adalah hal yg terjadi dengan cinta.

Kebencian kita......
Terpantul dari relung perasaan yg cemburu.

Asmara kita......
Adalah satu......

Duhai para hati pencemburu
bersukalah cita kita, usah ragu...
Arungi setiap lautan perasaan.
Karena disana kan kau temukan hati yg terbalut Sutra Kencana Ungu.

Oh....., duhai para manusia.
Nan kerap dihinggapi kekalutan sepanjang masa.
Sedialah kalian jadi saksi untuk kami, yg kian lekat laksana sejiwa di kerinduan sutra kencana ungu.

KERETA ITU TELAH TIBA

Kereta itu telah tiba kawan
naiklah jangan ragu ke tempat yg kau tuju..
Pergilah pergi jangan berhenti
untuk yg kedua kali

Aral mungkin takkan pernah hilang, namun jangan engkau henti berjuang.
Duka nestapa segera menjelang, namun suka cita tak lama berselang.

Biarkan kemarin tetap menjadi kemarin, simpan saja, kenang saja......
Lalu tersenyum.
Kereta itu telah tiba kawan
naiklah jangan ragu ketmpt yg kau tuju
pergilah pergi jangan berhenti
untuk yg ke dua kali

Kemas semangatmu rangkul erat-erat
maka takkan terasa beban smakin serat
pergilah pergi jgn berhenti
untuk yg ke dua kali.

UNTUK PUTRA MATAHARI

Bangunlah bangun sayang,matahari telah bersinar
mandilah sana sarapanlah pula bila ada
selesaikah?...,betapa tampan dirimu

pergilah main sahabat kecil
tinggalkan ibumu yg sedang meratapi hidup
jangan hiraukan!

Sulit kami bukan untukmu, lapar kami bukan pula untukmu
larutlah dalam dunia sebayamu
mainlah sepuasmu...sampai lelah lelapkanmu

saatnya nanti kau akan belajar sendiri
betapa hidup kadang membuat iri
betapa sahabat kadang membuat dengki
betapa cinta kadang membuat sakit hati

biasakanlah...
Buka hatimu luas-luas
agar engkau menjadi orang yg bebas

jangan engkau ingin selalu materi, karena mereka datang dan pergi
berdirilah dengan kedua kakimu sendiri
sampai waktunya nanti kau mati

sinar yg paling terang dalam hatiku
camkan baik-baik ujarku
tak satupun manusia yg tak ingin mengais rizki, tetapi alam tak selalu ingin memberi sampai titah-Nya datang untuk membagi.

AKU MENCINTAI KEMISKINAN

Aku mencintai kemiskinan sebagaimana ia mencintaiku…
Aku memujanya dengan segenap kemampuanku…
Aku hafal setiap bentuk kelaparan sejak fikiranku baru belajar mengingat…
Aku tahu sulitnya menyambung nyawa sejak saat itu…

Kemana pergi ibu setelah melahirkanku, tak inginkah ia mencintai…
Kemana Ayahku…
Hanya kemiskinan yang berani besarkan aku, hanya ia tak ada yang lainnya…
Hanya kemiskinan yang berbelas kasih padaku…

Ia yang asah pisauku, ajari penggunaannya, bagaimana sembunyikannya…
Sungguh, aku sangat-sangat mencintaimu, kemiskinan…
Berjuta kawan senasibku pasti juga telah lama mencintaimu…
Atas pengabdian itu…

Berterimakasihlah pada Tuhan…
Atas jasamu, penguasa negeri mimpi ini pun sangat Mencintaimu…
Hingga Ia memeliharamu begitu baik…
Sampai engkau sejahtera dan besarkan aku serta berjuta lainnya….

BERDANSA DENGAN SETAN

Aku berdansa dengan setan..
yang terus-menerus naungi aku dalam kegelapan,
dalam kenikmatan, dengan atau tanoa kesadaran..

sejatinya aku menangis,..
miris seperti sedang teriris-iris,..

aku pilu, kadang ragu...
tentang kasih sayang Engkau padaku..

sadar kini semakin tenggelam..
sesak, tapi nikmat..
lelah, tapi tak ingin sudah..

SShhh.....
acuhkan saja semua katanya,..
teruslah berdansa, nikmati aku sampai lama..
sampai kau letih, tua lalu mati...
dan,
kita akan kembali berdansa lagi...
saat kau mati,
di Neraka nanti.

PRAYER?

Dear God, Please have mercy on us.....
for all our sins....
for all our mistakes...
for this beers and dopes....

if you don't have mercy....

please.......
please dear God,..
Please "have" me a toyota, honda, nissan, subaru, mitsubishi or even proton

MAEMUNAH

Aku tahu...
Meski kau tampak sangat membenciku
dalam hati kau sangat menyayangiku

Aku tahu...
meski seluruh dunia menyalahkanmu karena menyayangiku
Kau tak bergeming dan tetap mengasihiku

Aku pun segera tahu...
Di balik sumpah serapah itu,
Kau tulus menangis mendo'akanku dalam tiap shalar-shalatmu

Ma'af, aku tidak tahu...
seringkali hatimu teluka olehku

Ma'af, aku tidak tahu...
Betapa ucapanku meremukkan jantungmu

Menelaga mungkin air matamu karena aku
Teramat letih mungkin jiwa ragamu karena aku

Meski lelah berdarah-darah, ku yakin tak hilang asamu padaku
Meski hancur lebur tak beratur, pasti masih ada setitik aku di hatimu

Tuhan...
Aku yakin aku tahu
Meski seluruh dunia menyalahkannya karena menyayangiku
Dia akan tetap menyayangiku

Kamu...
Begitu dalam mencintaiku
maka,
Begitu pun dengan aku
IBU..

F*CK YOU...!

waktu ku bilang kamu cantik..
kamu manis, kamu indah dan kamulah segalanya..
kamu bilang "f*ck you".

terus waktu ku tanya di mana rumahmu..
ku ingin mengantarmu..
ku sangat mengagumimu..
lagi-lagi kamu bilang "f*ck you".

demikian juga waktu ku inginkan nomor Hp-mu..
alamat e-mailmu dan lain-lainnya..
hehe..setengah teriak kamu bilang "f*ck you".

sambil lari kamu teriak-teriak,..
mengumpat memakiku..
seperti mabuk kamu meracau..
hehe..
f*ck you...f*ck you katamu

kamu aneh,..
betul-betul aneh..
sekarang saat aku benar-benar ingin "f*ck you".
kok kamu malah menangis tersedu-sedu..

Sabtu, 04 Juli 2009

WAWANCARA FIKTIF DENGAN RAJA TIPU DAYA (bag 3)

P : mo makan dulu ga?.
RTD : ngga, ngga usah…ntar ajah bungkus!.

P : weeeeew…
RTD : kidding lah, hehe…

P : hahaha!, oke deh. Tiga pencapaian terbesar si mas so far, apa aja tuh?.
RTD : satu!.( sambil nyentil puntung rokoknya ke depan)

P : iya…
RTD : sebelum makhluk jenis kalian di produksi, gue adalah makhluk Tuhan paling Eksis di seluruh jagat!. Buat gue itu adalah pencapaian yang sangat layak untuk gue record!.

P : kaya lagu mulan jamila tuh…
RTD : ya iyalah, masa mulan jamidong!, hahaha…

P : hahaha, kirain apaan. Trus yang kedua?.
RTD : (ambil rokok lagi, nyalain lg) gue berhasil ngebuktiin kalo makhluk jenis kalian itu ga lebih baik dari gue.

P : buktinya?, jangan ngomong asal-asalan mas, sensi nih!.
RTD : kok asal-asalan, gue berhasil ngeluarin bapak moyang kalian dari “tempat paling indah”!, apa itu bukan bukti?. Gue keluarin bapak moyang kalian itu melalui rayuan nenek moyang kalian, bukti betapa rapuhnya pendirian jenis kalian!.

P : jangan mulai racunin gue, kayanya dah di luar konteks nih!.
RTD : lo takut?.

P : ……………….
RTD : sekarang gue tanya, kan katanya di “tempat paling indah” itu serba enak, serba ada, serba megah dan serba boleh….

P : ???
RTD : lalu kenapa tetep ada larangan, katanya bebas…tapi kok ga boleh makan “buah itu”?, ganjil kan?, kenapa ga boleh makan “buah itu”?, ADA APA DENGAN “BUAH ITU”?.

P : saya berlindung kepada Tuhan dari godaan setan yang terkutuk….
RTD : jangan ngeles lah, pikirin aja!.

P : ganti topik aja, langsung yang ke tiga yuuk!!.
RTD : ntar dulu, apa lu ga penasaran?, ada apa dengan “buah itu”, kok segitu murkanya si “BOSS” pas kakek moyang kalian ambil buah itu!, what is wrong with it…what is wrong with us..what is wrong with me…what do I think I think…..

P : kok mirip syairnya NIRVANA ya?.
RTD : hahaha…, emang iya, serve the servants!!. Kira-kira dah dapet gambaran lom ada apa dengan buah itu?

P : I really don’t wanna talk about that mas!.
RTD : haha takut, dasar konvensional!, bukannya di kitab ajaran lu, kalian itu banyak di suruh mikir?, percuma dong di kasih akal pikiran kalo ga berani mikir!, btw,..balik lagi ke privileij yang kalian punya, toh kalo salah lo diganjar satu pahala, kalo bener…, dapet dua pahala!. Enak kan?, masih ga berani juga?, dasar kebangetan manja emang, pengikut yang asal ngikut, grabak-grubuk ngikutin kata-kata senior lu tanpa mikir terlebih dahulu, cemen!.

P : (sabaaaar…sabar:dlm ati trs)
RTD : bener gue bilang kan, kalo kalian ga lebih baik dari gue!, di ajak mikir aja ga berani, di tanya segitu doang aja speachless!. Dasar makhluk ga jelas, sampe skrg gue heran kenapa “BOSS” nempatin kalian di posisi tertinggi!.

P : heran?.
RTD : iya lah, gimana ngga?.

P : situ yang dah idup lama bgt, mikir kritis bgt, tapi tetep ga tau jawabannya. Haha,…ngerasa lebih baik dari jenis kami?, think again dude!
RTD : maksud lu apa nih?. Nyindir??.(nada suaranya kesel)

P : ngga lah, maksud gue…kita dah kejauhan ngobrol ngalor-ngidulnya. Lebih baik kita balik lagi ke jalurnya, gue yang nanya…ente yang jawab, oke?.
RTD : (diem aja sambil klepas-klepus)

P : mas?...woy mas!.
RTD : (masih tetep diem n klepas-klepus)



(ma’ap, kliatannya RTD ngambek tuh, bersambung lagi aja yaaa…)

WAWANCARA FIKTIF DENGAN RAJA TIPU DAYA (bag 2)

P : bisa di mulai lagi?
RTD : oke deh, hayu…

P : sebelomnya situ bilang kalo ampir putus asa nggoda yang kuat imannya, trus ngegodanya cumin buat ngegugurin kewajiban ajah?
RTD : ho oh.

P : kewajiban dari sapa?.
RTD : kewajiban dari diri gue sendiri lah, untuk cari temen sebanyak-banyaknya buat nemenin gue di “sono” ntar.

P : OOOooooooooooo kirain dari sapa?.
RTD : mang lu pikir dari sapa? ( sambil ngisep rokok dalem-dalem).

P : doesn’t matter lah, kita lanjutian ajah. Cerita lagi dong pengalaman ngegodanya!.
RTD : banyak sih banyak banget, yang mana lagi ya?.

P : yang paling seru, yang paling nyebelin or paling nyenengin situ deh!.
RTD : Mmmmm….(sambil buang rokok n injek puntungnya)

P : ( sialan..nyampah:dalem ati)
RTD : okeh, gue mo certain ttg anak muda yg plg ngeselin gue. HEH….tkg ketik!!, jgn di sngkt2 gitu dong lu ngetiknya, mang sms-an!!.

(tukang ketik cuman bisa dongkol dongkol doangan)

P : ???
RTD : jaman dulu banget ada anak muda, cowok. Dia cinta banget ma si “BOSS”, jaman itu di wilayah itu dulu, hampir semuanya itu pengikut gue, termasuk rajanya juga. Cuman sebagian kecil kecil aja yang hambanya si “BOSS”. Nah, tuh anak muda Leadernya. Saking kuat iman tuh anak muda, gue dah ga sanggup lagi lah nggodanya kalo sendirian mah. Kesel-kesel gue suruh si Raja buat nangkep n maksa tuh anak muda n gengnya biar ngikutin si Raja jadi pengikut gue.

P : situ minta bantuan si Raja?.
RTD : iya.

P : dia kan manusia.
RTD : so what?. Untuk mencapai keinginan gue. Gue ga malu minta bantuan ma sapa aja, gue ga gengsi pake semua pasilitas yang ada, gue ga malu nyuruh-nyuruh manusia buat bantuin gue. Yang penting keinginan gue tercapai!!.

P : iyye deh!.
RTD : nah, lanjut ya…., udah gitu di kejar-kejarlah tuh anak muda n gengnya ma tentara kerajaan, dia lari tapi sambil ngelawan juga, gerilya gitulah. Si Raja ampe Rugi gede karena banyak anak buahnya yang ko’it dalam rangka nangkep si anak muda n gengnya.
Singkat cerita akhirnya ketangkep dah tuh anak muda, si raja yang bantuin gue nyolot bener ma dia. Di siksa lah tuh anak muda n gengnya sampe ada beberapa anak gengnya yang ko’it juga. Sedih mah sedih kliatannya…tapi tuh anak muda ga juga mau nurutin keinginan gue n raja. Akhirnya si raja bawa tuh anak muda ke tengah lapangan, tangannya di iket trus di gantung di tengah lapangan, kaya film si pitung gitu deh!. Semua rakyat di kumpulin nonton tuh anak muda, sampe beribu-ribu orang, buat shockterapi kalo ada yang mau begini lagi pikir si raja.
Si raja mulai Pidato sambil megang panah, “eh, para rakyat…begini nasibnya orang-orang yang mau nentang gue…you guys think again yaaaaaa!!”

P : ???
RTD : udah gitu si raja ambil anak panah, tarik busur n arahin panahnya ke si anak muda, gue diem aja lagi, orang gue juga dah kesel banget. Panah di lepas!!!,tuiiing……., di sini terjadi!!, pas tuh panah kena di badan, anak muda itu ga papa, malah panahnya yang ancur. HyyyyyyaaaaaaHHH….bantuan-

bantuan dari si “BOSS” yang macem gini nih yang paling ga gue suka!. Trus tuh raja manah lagi…lagi dan lagi sampe anak panahnya abis. Tetep ajah ga tembus, si raja mukanya merah, marah plus tengsin juga karena ga berhasil-berhasil, di tonton ribuan orang pula.

“KURANG AJAAAAAAAAAARRR!!!” kata si raja. Si anak muda yang dari tadi sekut aja mulai ngomong “ eh raja yang budiman, tau gak gimana caranya bikin tuh panah nimbus di aku (ceritanya sopan)?”, raja diem aja sambil pelatat-pelotot, ngapain amat ngejawab…ih, gengsi!!. “raja yang budiman tinggal bilang n berdo’a DENGAN NAMA TUHAN TUH ANAK sambil tarik busur panahnya, pasti berhasil!” kata si anak muda ngelanjutin omongannya. WWaaaahh…Spontan gue panik, gue ngelarang Raja biar ga ngelakuin yang di suruh ma tuh anak muda. Tapi raja udah kalap n ga ngegubris omongan gue lagi….

P : terus….?
RTD : gue telat, Raja tolol itu dah gelap mata. Spontan dia ngikutin kata-kata tuh anak muda “dengan nama Tuhan nih anak…” lalu ambil anak panah dari anak buahnya n Tuuuiiiiinngg…….jreebb!!!.
Panah itu tepat nancep di dada tuh anak, mati….jelas!!!. Tapi saat itu juga keadaan geger, semua orang yang nonton kejadian itu ngerenyem, gerendengan !!, tau-tau di tengah-tengah kerumunan ada yang teriak “saya beriman sama Tuhannya tuh anak”. “ane juga” kata yang lain, “urang oge he eh” yang lainnya nyahut, Lagi dan lagi bersahut-sahutan. Coba lo pikir?, mampus gak tuh!. Paling parahnya si Raja tiba-tiba juga bergumam “saya juga beriman ma Tuhan itu..”. Halah..halah..halah…semuanya jadi kacau, gara-gara satu orang, gue jadi keilangan banyak pengikut gue.

P : kasian…
RTD : lu kasian ma gue?.

P : ya ngga lah, tetep kasian ma tuh anak muda. Tapi salut banget ma yang begitu!.
RTD : yeah..yeah, whatever lah!!.

P : cerita yang laen dong mas, jangan yang gitu mulu!!, yang berhasil gitu..
RTD : itu juga banyak (sambil ngambil bungkus rokok di meja, ambil sebatang n nyalain).., yang mana ya…yang mo gue certain?.

P : terserah…
RTD : Fyuuussss (klepas-klepus), okeh!!, yang ini aja!.

P : silakan (sialan…!, abis dah rokok gue:dlm ati smbl dongkol).
RTD : dulu…ada..

P : dulu mulu mas!.
RTD : HAH??.

P : mulai ceritanya gitu mulu….dulu…
RTD : sialan lu, emang dulu kejadiannya!.

P : hehehe, no offense dong!!, sok di mulai lagi…
RTD : haha, oke deh.

P : dulu….wakakakakakkakakkkkkk!!!!(ngakak abis).
RTD : wakakakakakkakakakkkkkkk (ikutan ngakak abis)…, ga mulai-mulai nih ceritanya!!.

P : oke..oke, be serious….
RTD : oh iya, btw yang ini gue turun langsung nih, nyamar jadi manusia….!!.

P : !!!!.
RTD : masih cowok nih targetnya, dulu nih orang sejak akil baligh sampe tuwir taat banget ibadahnya, pokoknya no time for love lah…tiada hari tanpa ibadah!.

P : ???
RTD : Hampir ga ada cacatnya, ibadah bagus, beramal rajin, ga pernah bo’ong, akur ma tetangga dan laen-laen dan laen-laen. Suatu hari gue bertamu ke rumahnya, nyamar jadi cowok umur 40 taunan gitu, dandan kaya orang bener, kaya orang baek-baek n taat beribadah juga. Waktu itu malem-malem, hujan deres…., gue ketok pintunya pelan-pelan, ga lupa gue ngucapin salam. Sampe dua kali ngucapin salam pintu baru di buka, dia pake pakaian kaya orang habis ibadah gitu, dia bales salam gue terus nanya “sampeyan siapa ya?, ada keperluan apa?”, gue senyum tapi sambil pasang muka melas “saya musafir gan, ga punya rumah dan dalam perjalanan ke kota sebelah tapi kemalaman, boleh saya numpang nginep di sini?”, “OOooo..tentu, tentu saja…silahkan kisanak masuk” katanya. Abis bilang terima kasih gue lantas masuk, dia suruh gue bersih-bersih badan gue, kasih pakaian kering n siapin makanan.

P : trus??
RTD : yaaa…gue makan dong!!, selesai makan dia ajak gue ngobrol-ngobrol sebentar…, waktu lagi ngobrol asik, gue potong omongannya…gue minta ijin mo ibadah. Dia persilahin, nah udah, pura-puranya gue ibadah khusuk bener sampe pagi, kliatannya dia seneng punya temen baru yang rajin juga ibadahnya. Besoknya gue di tahan dulu, di suruh tinggal beberapa hari sambil tuker pikiran katanya….GOTCHA!!!, mulai kena nih orang.

Beberapa hari gue isi dengan bantuin dia di ladang, ibadah…eih, pura-pura ibadah, ngobrol ttg isu terkini, terutama ttg keyakinan. Sebisa mungkin gue usahain menarik perhatiannya. soal ilmu gue menang, ibadah juga rajinan gue, brainstorming macem-macem hal ma dia, sering juga gue ngalah, biar dia seneng!. Lama-lama kayanya nih orang mulai kemakan, dikit-dikit dia mulai nyontoh apa yang gue lakuin, ibadahnya jadi makin rajin lagi, semangat diskusi dan mencari ilmunya juga makin berkobar-kobar.
Terus dan terus gue telatenin, sekitar sebulan lebih kemudian dia mulai anggap gue sebagai gurunya.

P : terus??.
RTD : terus terus mulu lu dari tadi, kaya tukang parkir aja!!

P : sori sori!.
RTD : udah diem aja, biar gue nerusin cerita!.

P : (dongkol)
RTD : lalu setelah itu gue mulai cuci otaknya, gue bolak-balik cara berfikirnya sedikit demi sedikit, gue belokkin sedikit demi sedikit. Sampai suatu ketika gue arrange kejadian. Setelah ibadah berdua yang khusuk gitu, gue keluarin wine segelas kecil terus gue minum di depannya, dia nanya “apa itu guruku?”, terus dengan enteng gue bilang “wine!”, “kok?, bukannya haram guruku?” katanya lagi, hehe…abis itu terjadi perdebatan kecil dah ma dia, tapi dengan gampang dia nerima penjelasan gue..hehehe!. gue tawarin dia sambil bilang kalo barang ini Cuma di haramkan bagi mereka yang belum mengerti benar hakikat sebenarnya tentang beribadah, tentang si “BOSS”, tentang “tempat paling indah” dan tentang “tempat paling mengerikan”, lalu gue Tanya ke dia seandainya “tempat paling indah” dan “tempat paling mengerikan” itu ga ada, apa dia masih tetep nyembah si “BOSS”, dia bilang “iya tetep!”, “nah itu berarti kau sudah mengerti hakikat sebenarnya!” gue bilang. “minum?” kata gue lagi sambil ngeluarin 2 botol wine baru, kaya kebo di cucuk idung dia mulai minum wine-nya, lagi dan lagi…terus dan terus ampe setengah giting, hahaha…

Udah gitu, gue ajak dia keluar jalan-jalan, pas lewatin rumah janda bohay, jendela kamar tuh janda bohay kesingkap, haha…janda bohay-nya lagi tidur celentang pake kaen doang, kesingkap juga!, gue racunin terus otak tuh orang!!, akhirnya karena sange dia nekat masuk tuh rumah janda bohay…

P : sange apaan sih??.
RTD : pura-pura ga ngerti lu, HORNY!!.

P : Ooo…horny, lanjut dah.
RTD : sampe mana tuh….oh iya…., tuh orang alim akhirnya masuk paksa ke rumah janda bohay, (RTD matiin rokoknya trus buang asal2an) dia merkosa membabi buta, karena si janda bohay-nya teriak-teriak terus, orang alim itu kalap n nutup mulut si janda dengan paksa sampe megap-megap n akhirnya modarr!!!

Hahahahaha…PUAS!!!, puas bener gue saat itu!.

P : wah parah lu tan!!.
RTD : lah…part of the itu mah bos!.

P : bodo ah.
RTD : pokoknya gue PUAS waktu itu….(ambil rokok lagi, nyalain lagi)

P : oke deh, lanjut lagi ke pertanyaan selanjutnya boleh ga?.
RTD : boleh lah (sambil nyuput kopinya).

P : pencapaian terbesar lu so far?, ada ga?
RTD : ya pasti ada lah, gue gitu loh!.

P : apa?
RTD : ada tiga bos!.

P : apa aja?
RTD : tapi gue agak-agak pegel nih, break dulu aja gmn?.

P : ya elah.
RTD : hehe…

(bersambung lagi)

WAWANCARA FIKTIF DENGAN RAJA TIPU DAYA (bag 1)

*Pewawancara di inisialkan dengan P dan Raja tipu daya dengan RTD.
*set: kaya wawancara di tivi-tivi swasta, terserah interprestasi masing-masing, yang penting ada 2 cangkir warna hitam dan tatakannya di depan P dan RTD.


P : halo mas, pa kabar nih?.
RTD : halo juga bos.

P : sebelumnya gue mo ngucapin makasih dah nyempetin dateng ya, secara situ kan sibuk gitu.
RTD : santai aja lagi bos, buat lu mah apa sih ya ngga.

P : hehehe…oke deh, langsung aja pertanyaan pertama nih mas, agak-agak klise sih.
RTD : apaan?.

P : kenapa kok ya ga bosen-bosen dari dulu nggoda umat manusia sih?.
RTD : lah, lu gimana sih? Itu kan udah jadi kerjaan gue sebagai penyeimbang keidupan di dunia, biar roda dunia tetep berjalan ya butuh gue. Lagian gue harus profesional ngerjain kerjaan gue dong, gue harus lakuin dengan sebaik-baiknya, gue itu makhluk yang paling konsekwen loh, dari dulu jaman jebot ampe sekarang gue tetep lakuin kerjaan ini tanpa ngeluh, gue lakuin sebaik-baiknya lah pokoknya mah!. Ga kaya kalian para manusia.

P : kok gitu?, ada apa dengan kami emangnya?.
RTD : pake pura-pura nanya lagi lu ah..


P : yeeee, beneran.
RTD : kalian kan makhluk yang di buat paling sempurna, dengan privileij yang ga kurang-kurang lagi, bikin salah ampe ribuan kali juga tetep ajah di ma’apin. Tapi, itu bikin kalian-kalian semua jadi makhluk yang superduperklengermegafanta

stisbombantis manjaaaa banget!. Dikit-dikit ngeluh, bawaannya kuraaaaaang mulu, di kasih ini..ngeluh, di kasih itu..juga ngeluh. Komplen ini komplen itu, ga seneng ini ga seneng itu, trus…

P :oke, oke mas…gue dah dapet poinnya!.
RTD : nah, ga seneng kan lu gue kasih tau kejelekan-kejelekan jenis kalian.

P : bukan gitu, durasi.., tapi kan..bukannya situ turut andil juga di situ, nggoda kami-kami biar jadi makhluk yang seperti itu?.
RTD : andil gue di situ Cuma dikit kalo lu mau tau, sisanya mah bawaan lahir lu-lu semua.

P : Oooooo…
RTD : Bulet.

P : hehehehehe.
RTD : tawa, bukannya mikir!.

P : kita lanjut ke pertanyaan kedua aja nih ya.
RTD : silakan.

P : dalam nggoda kami-kami ini pasti ada metode-metodenya kan?, kalo boleh tau apa aja sih?.
RTD : Hhmm…metode ya?.


P : Ho-oh.
RTD : sebelum gue kasih tau metode-metodenya, gue mau kasih tau lu ini dulu nih.


P : apa….?.
RTD : sebenernya 90% kalian itu mudah sekali di goda, gue n anak-anak buah gue ga terlalu repot mikir. Cuma tinggal bisikin hal-hal yang kesannya menyenangkan, memabukkan, kekurangan, iri, kekuasaan, perempuan, laki-laki, dengki, napsu, rasa tidak puas dan laen-laen. You name it lah…, Hasilnya lu bisa liat sendiri. Lu-lu orang pada perang sendiri dari berebut duwit recehan sampe ngerebutin tanah seluas-luasnya segede-gedenya. berperilaku kaya binatang…ncus-ncusan sembarangan ma sapa aja yang kalian mau, di film-in juga, banyak yang nonton juga, sampe bela-belain beli DVD-nya ke Gl*d*k, yang bajakan lagi, parraaah. Nikam temen sendiri, nyolong, ngrampok, ngorupsi dan banyak lagi yang laennya. Kalo gue sebutin semua bakal kelamaan n kasian juga yang ngetikinnya, bakalan cape dia.

P : serius loh 90%..?, ada bukti ga tuh, by data gitu, atau saksi keq, atau hardcopy-nya sekalian!.
RTD : bukti?, saksi?, give me a break dude!!, Yang gue jelasin bukannya lu juga udah liat ama mata kepala lu sendiri?, dari gue mah ada pasti. Tapi apa lu bakal percaya?, ada ga saksi dari lu?, yang bisa idup selama gue di dunia ini?, biar fair sekalian.

P : ya ga ada lah mas….
RTD : lu yakin ga ada orang yang bisa idup selama gue di dunia ini?.

P : ya yakin sih, tapi ada ngga sih sebenernya?.
RTD : wakakakakakakakakakakakakakakkkkk…, gue ngga mau ngomong ah, dah di luar konteks tuh.

P : ya elah bikin penasaran ajah, btw kok ketawanya kaya yang suka orang-orang ketik di pesbuk sih?.
RTD : hoho…ya iyyalahh, secara gue harus lebih up to date kan.

P : (ngehe juga nih makhluk:dlm ati). Oke deh lanjut lagi nih, trus yang 10% lagi gimana?.
RTD : yang tipe-tipe kaya gini bener-bener nguras energi gue n seluruh anak-anak buah gue, bahkan ada manusia-manusia yang saking kuatnya, gue ampe nyerah sendiri n terserah ma dia aja lah mo ngapain, gue ampir putus asa nggodanya, yang penting gue udah gugurin kewajiban aja deh nggoda dia, sampe umurnya putus tetep aja ga ke goda, sialan!.

Untuk mereka-mereka ini gue ngeluarin trik yang paling mutakhir, tiap saat gue mikir, tiap detik gue intai, gue goda, gue rayu, gue tipu. Dengan kekayaan, dengan kemiskinan. Dengan perempuan paling cuantik, dengan perempuan paling rusak n paling alim kesingnya. Yang perempuan gue rayu pake cowo yang paling tajir, paling kere. Cowo paling rusak n paling alim kesingnya. Gue pintain nasibnya seneng seumur-umur ga kena, susah seumur-umur juga ga kena. Kesel banget, tapi gue juga seneng n tertantang ma yang beginian. Ada yang ke goda sedikit aja perasaan gue dah sueeennnneeeeeeng banget.

Ada yang gue pintain kecerdasan yang dahsyat, maksudnya biar dia ntar sok pinter sendiri, nyela orang-orang yang lebih bego, meng-under estimate sapa aja, biar dia merasa jadi yang paling oke, biar dia ngerasa bisa mainin peran Tuhan, mutusin nasib orang-orang. Sambil itu, gue bisikin terus, gue goda terus, gue panas-panasin terus dari dia orok sampe begerr. Eh, malah gue yang apes….


P : apes kenapa?.
RTD : dia malah jadi orang yang berguna banget buat si “BOSS” n orang-orang di sekelilingnya, baik hati, bersahaja dan tidak sombong rajin menabung pula, nurut n taat lagi ma orang tua. Seluruh ilmunya di curahin buat kebaikan tiap detik tiap menit, kadang bikin dosa sih, tapi dosa-dosa sepele yang kayanya sih bakalan di ampunin. Singkatnya mah dia malah jadi role model untuk orang-orang yang mau di jalan kebaikan gitu deh. Coba…., gimana ga apes coba?

P : itu mah De-eL….
RTD : setan lu…

P : lah?, bukannya situ yang setan?.
RTD : eh, iya ya….., kampret!. mo lanjut ga nih?

P : oke oke…silakan.
RTD : boleh minum dulu kan?, rada aus nih.

P : tuh silakan.
RTD : (RTD slurup minum yang ada di cangkir di depannya)..Aaahhh apaan nih, kopi?

P : iya, kenapa mas?, ga doyan ya?.
RTD : doyan sih, tapi jadi asem nih, hehe. Sorry lu ada rokok ga?, gue tadi lupa beli di depan.

P : (mo mnta aja ribet amat:dlm ati juga), ada nih!, tapi Dj*r*m Sup*r, ga papa?.
RTD : ga papa lah. (RTD ambl rkk, nyalain, trus klepas-klepus!).

P : lanjut ?.
RTD : tar dulu aja lah ya, lagi enak nih…pewe!

[Bersambung deh]

Jumat, 03 Juli 2009

Dasar spesies primitif!

anjing lu yee, bangsat!!.buukk...buukkk...bukkk



Ingat siang tadi saat berangkat kerja, sekitar pukul 11.00 baru berangkat dari rumah di daerah Tangerang. Naik angkot, lalu ganti bis patas 157 (yep, patas yg agak-agak butut itu:)) jurusan senen dari tol islamic.

Turun dari angkot saya naik bis tersebut dari belakang, lalu duduk di tengah (bangku dua), di samping bapak-bapak kemeja putih. Pengennya sih ga di situ karena sempit & kaki saya yang panjang seperti belalang ini pastinya bakal tertekuk tersiksa. Tapi ini kan bis, agak penuh pula. dapet duduk aja udah untung (wedeh, curhat...!). Akhirnya kaki kiri saya nekuk, kaki kanan lumayan aman tanpa tekukan.

singkat cerita bis berangkat, pelan-pelan meyusur jalan ke depan. sampai depan Gokart (yang punya rumah daerah sama dengan saya pasti tau...) bis melambat lagi, rupanya ada ibu-ibu yang naik dari pintu depan lalu duduk dekat pak supir yang sedang mengendali kuda (wew, eta mah kusir!!:), tuk tik tak tik tuk...:)). Bersamaan dengan itu naik juga seorang anak kecil lusuh dekil bawa gitar warna coklat. Sama seperti si empunya, Gitarnya juga ga kalah (dekilnya..heuheu).

setelah naik, si anak kecil ini jalan menyusur agak ke dalam (o ya, umur ni anak kira2 12-13 tahunan..) lalu berhenti dan bersandar di bangku tiga di arah jam tiga saya, hehehe...arah jam tiga!. Menghadap sedikit ke saya, lalu dia mulai memainkan Gitarnya & bernyanyi. Ngga jauh, yang di maininnya lagu-lagu ST12 n peter pan kayanya, judulnya apa saya ngga ingat. Sumpah, suaranya ga enak banget, naik turun-naik turun ga karuan. Pusing dengernya, Raungan mesin, gemeretak kaca bis, gitar genjrang-genjreng, nyanyian asal!!. wah, lengkap.
kalo kuping saya bisa ngomong pasti dia bilang "kampret!!".

Rupanya, yang terganggu bukan cuma saya. beberapa orang termasuk bapak-bapak usia 40an yang duduk di belakang pengamen juga merasakan hal yang sama. Beliau ini menatap si pengamen dengan wajah ilfil (wew..ilfil nih yeee), agak-agak melotot juga (menurut saya..). Gelisah, kesal dan terganggu lah pokoknya.

dasar apes kayaknya nih bapak-bapak, selesai pengamen nyanyi (yang parah n ga enak itu..), neck gitarnya nyenggol dikit kepalanya. kontan aja tangannya nyamber, plaaakkkk....kepala si pengamen jadi sasaran tangan kanannya. "liat-liat luh!!" teriaknya. Belum puas, tangan kanannya kembali melayang plaaaaaakkk...., kepala lagi sasarannya.
tertunduk meringis-ringis pengamen kecil itu ke depan saya, lalu menoleh "ma'ap paak" lirihnya. gitarnya pun sampai mengenai saya. "ma'ap-ma'ap!!" plaaaaakkk...., sekarang giliran pipi kiri si pengamen yang kena sasaran tangan kanannya.

That's it!. Saya yang tadinya kesal oleh suara pengamen malah jadi sebel ma ulah bapak-bapak yang ngamuk, wong udah minta ma'af masih di gaplokin aja.

si pengamen saya tarik ke belakang, di pisahkan dari si bapak "cukup pak, cukuup...kasian anak kecil!" ucap saya (saya lebih heran, dari banyak orang di bis itu kok ya pada diam sajjah!!).
"awas lu jangan ikut-ikutan!" katanya sambil tepis bahu saya yang baru mau berdiri.
saat itu bis baru sampai rest area & siap-siap teruskan perjalanan (tahu kan Rest area yang di KM 13,5 arah Jakarta dari Tangerang?, tah eta di dinya'!)

Tangan bapak yang masih mengamuk itu saya pegang dengan tangan kiri, lalu sambil berdiri saya dorong tubuhnya menjauh dari pengamen dengan tangan kanan, "udah pak, malu jadi tontonan.." sambung saya.
"HHHAAAh...lu mau jadi JAGOAN??" tanyanya emosi sambil tepis semua tangan saya. lalu gantian, kali ini tangan kanannya cekik leher saya.
Habis sudah, selesai...
saya yang dari tadi coba tenangkan dia malah jadi ikutan terbakar, leher gw di cekek orang yang ga gw kenal batin saya.

"anjing lu yeeee, bangsat!" saya mengumpat lalu buuukkkk...buukkkk...buukkkk tinju kanan dan tinju kiri saya gantian mampir di wajah dan pelipisnya. sambil terhuyung ke belakang dia balas menendang lutut, sumpah ngga terasa!.
cengkeramannya di leher saya lepas, dia jatuh terlentang sambil kakinya menendang-nendang saya.
"berani jangan sama anak kecil njing!!!" maki saya sambil berusaha menginjak-injak tubuh dan wajahnya.
tanpa sadar seisi bis mulai heboh, yang perempuan teriak-teriak. para laki-laki yang terdekat dengan saya sibuk menarik saya menjauh. beberapa yang lain menarik si bapak dan coba membangunkannya.
"turun kalo berani, gua matiin lu!!" bentak saya. dia diam, tapi tampak jelas wajahnya masih emosi.
"mas, isighfar mas.." kata laki-laki sebaya yang memegangi saya. si bapak ngamuk itu usap-usap darah yang mulai keluar dari hidung. "AYO, TURUN!!" bentak saya lagi tambah nafsu.
"udah mas udah, mendingan mas ngalah...turun di sini!" sadar ucapan laki-laki yang memegangi saya ada benarnya, lalu saya ambil tas, turun lewat pintu belakang sambil tarik si pengamen dekil itu agar ikut turun dengan saya (turun di tol cing...!).

saya turun tidak jauh dari mal Puri dan buru-buru bergegas naik ke AJA 104 di belakang bis yang saya tumpangi tadi (untung macet tadi.., wedeh tiap hari kali macet!). Pengamen dekil itu masih bengong-bengong di pinggir jalan.

bagusnya, AJA 104 masih nyisain tempat kosong. buru-buru saya hempas pantat saya ke kursi, bersandar, taruh tas di pangkuan, lalu mulai tenang.
lalu perlahan, perih dan sakit mulai merayapi leher dan lutut. kaos saya sobek di bagian leher, lalu ada beberapa tanda cakaran oleh-oleh dari si bapak ngamuk, heuheu.... sumpah mulai perih nih!.

Ngapain tadi gw ladenin hati saya memaki. Monyet, ndableg, tolol lagi-lagi saya mengumpat. Seandainya tadi saya diamkan, pasti tidak akan perih leher saya, tidak akan sobek baju saya, tidak akan sakit lutut kiri saya, tidak akan turun di tengah tol, tidak akan ganti bis, tidak akan jadi malu kalo nanti bertemu orang-orang yang memisahkan kami, tidak akan berdarah hidung si bapak ngamuk. Tapi, si pengamen dekil?, pasti lebih habis di toyor-toyor. Halah, saya jadi tambah puyeng.

Untung istri saya ngga ikut, ga kebayang jewerannya ke kuping ini (hehehe klub ISTI kali ye gw). Pasti meledak omelannya seketika itu juga.

haduhh...Dasar Spesies Primitif. Melerai malah terbakar!, GOBLOK!!








Rabu, 01 Juli 2009

my beloved friends (RIP)

sabtu malam 22.15....

Evano wisara (ucok)....
orang satu ini badannya mungil. tapi nyalinya macan banget, saking gedenya kadang kaya orang ga punya otak. hajar dulu, mikir belakangan. meninggal duluan waktu saya masih sma kelas 2. background dari keluarga brokenhome, bokapnya preman...hehe saya jadi tahu darimana asal keberaniannya.
biar kliatan grabak-grubuk, tapi orang ini sayang banget ma temen2nya, mo salah mo bener kalo itu temen gue pasti gue belain katanya...hehehe standar anak sma bgt.
kabarnya orang ini meninggal jatuh dari kereta di daerah klender sana, ga ngerti kenapa!!
i miss u dude!!

Bari supriatno (botak)...
sama brg si ucok, anak ini juga brokenhome, bokap meninggal waktu dia masih kecil. nyokapnya?? ga jelas kerja apa di medan sana...saya ga tahu.
korban depresi n miras lalu jatuh sakit 2 tahun lamanya....sssssshhh i miss u to dude!!
dia meninggal setelah 7 tahun lulus sma (kalo ga salah).

Febriansyah (bang Ebi)...
abang angkat saya tersayang, mantan pemakai putauw yang bisa sembuh cuman dalam tempo seminggu...anjrit!!, lo emang some one special bang!.
dia sering saya jadiin tempat sampah (istilah dia ke saya). tempat saya berkeluh kesah ttg apa aja, tempat saya dan teman2 saya mengadu...heran, perkara yang bagi kami rumit baginya selalu mudah pemecahannya.
padahal cuman ngomong...terus?....terus?...terus??, udah selesai baru dia ngomong panjang lebar dari A sampe Z.
meninggal di malam bulan puasa!, waktu pulang dari rumah menuy, bareng2 ma saya n beberapa kawan lain. bawa satria item orange kebanggaannya (gw yg nge-cat tuh ya bang!!, hehe). ninggalin istrinya yang masih hamil muda...
malem2 hmpr pagi sekitar jam 2an di daerah gita, jalanannya gelap, dia ga bawa helm n kacamatanya...tau2 di tengah jalan ada drum bekas minyak tanah!!! Brraakkkkkk!!!! saya liat motornya melintir mental2an. orangnya pingsan.
semuanya panik, stop mobil yang melintas terus bawa ke klinik terdekat...sampe klinik ternyata hrus di rujuk ke rumah sakit karena ada pendarahan dalam...Goblok!!
sampe rumah sakit Qadar (eh, blh nyebut nama rumah sakit ga ya??...bodo ah!!) sempet dapet perawatan sampe akhirnya nafasnya putus selesai subuh, makanan yang dia bawa untuk istrinya sahur ga sempet di kasih....aaaadddduuuuuuhhhh!!!
ma'af malem ini gw cengeng dikit ya bang!! i really miss u...

dedi andriansyah (lambat)...
yang ini berasal dari keluarga baik2, bergaya hidup sehat juga.
i have nothing to say dawg!!
happy birthday.....
gw juga kangen ma lu bat!!



Ah tolol, kenapa jadi mellow2an gini sih…
malem2 sendirian di kostan mungkin yg bikin gw jd mellow.


cok,...dari lu gw (pake gw aja ah) belajar kalo temen sejati itu susah di cari, kalo punya harus dipertahanin.

tak,...dari lu gw belajar kalo ternyata perlawanan terbaik adalah diam, meski sampe sekarang msh agak2 ga setuju ma metode itu....tapi kalo gw pake ga pernah gagal!!heran...

bang Ebi,...semangat lu itu loh!!mudah2an energi positif lu selalu menyertai gw, rani n gibran.

bat,...hehehe lu bener sob..!, mendengarkan itu banyak manfaatnya!

ngobrol-ngobrol


















berikut petikan obrolan 2 anak-anak kecil saat sedang bermain playstation, Iban (7 thn) dan Ata (4 thn).

iban : eh ata ata, kalo ntar ata gede mo jadi apa?
ata : ga tau, kalo abang mo jadi apa?

iban : abang iban mah mo jadi tentara, enak tau ta!. ntar abang iban perang, serruuuu!.
ata : ah ata mah ngga mau perang.

iban : emang kenapa, ata mah payah!.
ata : kalo perang ntar ata mati, kasian ntar bunda ata nangis.

iban : iya ya....
ata : ............

hai..., apa kabar??

siapa saya?, ah bukan siapa-siapa yg handal menulis seperti mas2/mbak yg kebetulan mampir di sini. saya justru ingin belajar dari anda2 semua (so please ajarin yah!! ^_^ ).

mmm apa lagi, oo ya…saya ini orang beruntung yang mendapatkan bidadari sebagai istri (hehehe..gubraks), lalu ada seorang pria kecil bernama Gibran yang Tuhan perkenankan saya untuk merawatnya sebagai anak.
Pria kecil ini menjadi prioritas saya dengan bidadari itu(ciiieee…ciieee najis bgt lu nong!).

Pekerjaan?…, serabut sana serabut sini sebagai karyawan kontrak adalah pengalaman saya.
saking sibuknya jadi karyawan kontrak yang gajinya alhamdulillah you know lah..(hehehe), bidadari dan pria kecil saya kena imbas makan telor dadar n indomie di tanggal-tanggal tua setiap bulannya…(hohoho…ya Allah, susah n Dosa bener saya!!, sabar ya neng,,,pokonya mah ai lop yu!).

sifat?, waduh apa yah?? bingung!
nih komen2 temen saya di dunia nyata, ada yang bilang saya ini temperamen, lalu ada yg bilang periang, lalu moody, lalu pinter *ngarep, mudah berteman, lalu katanya pula setia kawan (hehehe…belom aja gw kerjain tuh anak!) dan sebagai-sebagainya.
tapi yang paling penting, ibu saya bilang kalo saya adalah anak yang baik dan penurut (hehehehe…bawa2 emak!!).

apa lagi nih…?
nanti lah, update lagi ya….